Friday, August 21, 2015

Asal Muasal Desa Haurgeulis Indramayu

Asal Muasal Desa Haurgeulis Indramayu

Haurgeulis adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Kecamatan ini berada di ujung barat wilayah kabupaten Indramayu, berbatasan langsung dengan Kabupaten Subang melalui Sungai Cipunagara, dan juga dilalui jalur kereta api. Haurgeulis juga terkenal sebagai kota akses utama menuju Pondok Pesantren Ma’had Al-Zaytun, yang merupakan ponpes terbesar di Asia Tenggara.

Saat ini, Haurgeulis terbagi menjadi 10 desa. Sebelumnya, kecamatan ini memiliki 16 desa. Namun pada tahun 2002, 6 desa (Baleraja, Bantarwaru, Gantar, Mekarjaya, Sanca dan Situraja) memisahkan diri dan dimekarkan menjadi kecamatan Gantar (berdasarkan ketentuan Perda Kabupaten Indramayu No. 19 tahun 2002 tentang Penataan dan Pembentukan Lembaga Perangkat Daerah Kabupaten Indramayu). Desa-desa yang ada di kecamatan Haurgeulis yaitu Cipancuh, Haurgeulis, Haurkolot, Karangtumaritis, Kertanegara, Mekarjati, Sidadadi, Sukajati, Sumbermulya dan Wanakaya.

Etimologi Nama Asal Muasal Desa Haurgeulis Indramayu berasal dari gabungan 2 kata dalam bahasa Sunda Kuna, yaitu Haur dan Geulis. Haur berarti bambu, sedangkan geulis berarti cantik. Jadi, nama Haurgeulis mempunyai arti Bambu Cantik atau Pring Ayu dalam bahasa Jawa. Hali ini konon dikarenakan wilayah kecamatan ini pada masa lampau banyak ditumbuhi oleh tumbuhan-tumbuhan bambu yang mempunyai bentuk unik dan mempunyai manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar.









No comments:

Post a Comment