Pembentukan Minyak Bumi
A.Proses terbentuknya minyak bumi
dijelaskan berdasarkan 2 teori, yaitu :
1. Teori anorganik
Teori anorganik ditemukan oleh berthelok (1866) yang menyatakan bahwa minyak
bumi berasal dari reaksi kalsium karbida CaC2 (dari reaksi antara batuan
karbonat dan logam alkali) dan air menghasilkan asitilena yang dapat berubah
menjadi minyak bumi pada temperature dan tekanan tinggi
CaCO3 + alkali CaC2 + H2O HC=CH Minyak bumi
2. Teori Organik
Teori organic dikemukakanoleh Engker (1911) yang menyatakan bahnwa minyak bumi
terbentuk dari pelapukan dan penguraian secara aneorob jasad renik
(mikroorganisme) dan tumbuhan laut dalam batuan berpori. Proses ini dalam waktu
jutaan tahun melalui tahapan :
a. Tahapan pertama
Deposit binatang dan tumbuhan mengendap didasar laut tertutupi lumpur.
b. Tahapan kedua
Terjadi penguraian karbohidrat dan protein menjadi senyawa lain yang larut
dalam air (laut), yang pda temperature dan tekanan tinggi terbentuk CO2 dan H2O
serta rengkahan yang mengandung cairan olefin.
c. Tahapan ketiga
Adanya pengaruh katalis cairan olefin berubah menjadi paraffin alkana (minyak
dan gas)
d. Tahapan keempat
Minyak dan gas dapat meresap dalam batuan berpori sehingga dapat berpindah ke
daerah lain dan berhenti jika terhalang oleh lapisan yang kedap
Sedangkan batubara dipercaya berasal dari pakis dan pohon-pohon yang sudah mati
+/- 3 juta tahun yang lalu dan terkubur karena gejala alam. Minyak bumi dan
batubara merupakan sumber energy yang tidak dapat diperbaharui, sehingga penggunaannya
harus dihemat. Berikut ini gambar minyak dan gas dalam lapisan bumi
B.proses
pengolahan minyak bumi
1.
DESTILASI
Destilasi adalah pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didihnya. Dalam hal ini adalah destilasi fraksinasi. Mula-mula minyak
mentah dipanaskan dalam aliran pipa dalam furnace (tanur) sampai dengan
suhu ± 370°C. Minyak mentah yang sudah dipanaskan tersebut kemudian masuk
kedalam kolom fraksinasi pada bagian flash chamber (biasanya berada pada
sepertiga bagian bawah kolom fraksinasi). Untuk menjaga suhu dan tekanan dalam
kolom maka dibantu pemanasan dengan steam (uap air panas dan bertekanan
tinggi).
Cracking adalah penguraian molekul-molekul senyawa hidrokarbon yang
besar menjadi molekul-molekul senyawa hidrokarbon yang kecil. Contoh
cracking ini adalah pengolahan minyak solar atau minyak tanah menjadi bensin.
Proses ini terutama ditujukan untuk memperbaiki kualitas dan perolehan fraksi
gasolin (bensin). Kualitas gasolin sangat ditentukan oleh sifat anti knock
(ketukan) yang dinyatakan dalam bilangan oktan. Bilangan oktan 100 diberikan
pada isooktan (2,2,4-trimetil pentana) yang mempunyai sifat anti knocking yang
istimewa, dan bilangan oktan 0 diberikan pada n-heptana yang mempunyai sifat
anti knock yang buruk. Gasolin yang diuji akan dibandingkan dengan campuran
isooktana dan n-heptana. Bilangan oktan dipengaruhi oleh beberapa struktur
molekul hidrokarbon
3. REFORMING
Reforming adalah perubahan dari
bentuk molekul bensin yang bermutu kurang baik (rantai karbon lurus) menjadi
bensin yang bermutu lebih baik (rantai karbon bercabang). Kedua jenis bensin ini memiliki rumus molekul yang sama
bentuk strukturnya yang berbeda. Oleh karena itu, proses ini juga disebut
isomerisasi. Reforming dilakukan dengan menggunakan katalis dan pemanasan.
4. Alkilasi dan polimerisasi
merupakan penambahan jumlah atom dalam molekul menjadi
molekul yang lebih panjang dan bercabang. Dalam proses ini menggunakan
katalis asam kuat seperti H2SO4, HCl, AlCl3 (suatu asam kuat Lewis). Reaksi
secara umum adalah sebagai berikut:
RH + CH2=CR’R’’

R-CH2-CHR’R”
Polimerisasi adalah proses penggabungan
molekul-molekul kecil menjadi molekul besar. Reaksi umumnya adalah
sebagai berikut :
M CnH2n

Cm+nH2(m+n)
5.
TREATING
Treating adalah pemurnian minyak bumi dengan cara
menghilangkan pengotor-pengotornya.
Cara-cara proses treating adalah sebagai berikut :
- Copper sweetening dan doctor treating, yaitu proses penghilangan pengotor yang dapat
menimbulkan bau yang tidak sedap.
- Acid treatment,
yaitu proses penghilangan lumpur dan perbaikan warna.
- Dewaxing
yaitu proses penghilangan wax (n parafin) dengan berat molekul tinggi dari
fraksi minyak pelumas untuk menghasillkan minyak pelumas dengan pour
point yang rendah.
- Deasphalting
yaitu penghilangan aspal dari fraksi yang digunakan untuk minyak pelumas
- Desulfurizing (desulfurisasi), yaitu proses penghilangan unsur belerang.
6.BLENDING
Proses blending adalah penambahan
bahan-bahan aditif kedalam fraksi minyak bumi dalam rangka untuk meningkatkan
kualitas produk tersebut. Bensin
yang memiliki berbagai persyaratan kualitas merupakan contoh hasil minyak bumi
yang paling banyak digunakan di barbagai negara dengan berbagai variasi cuaca.
Untuk memenuhi kualitas bensin yang baik, terdapat sekitar 22 bahan pencampur
yang dapat ditambanhkan pada proses pengolahannya.
C.pemanfaatan
minyak bumi
1.Sebagai
Bahan Bakar
Minyak bumi yang
masih mentah memang tidak dapat digunakan secara langsung dan sangat berbahaya.
Proses pengolahan minyak bumi melalui beberapa macam tingkatan, seperti
proses penyulingan hingga didapatkan beberapa komponen minyak bumi yang lebih
ringan. Hasil dari penyulingan ini adalah minyak bumi yang telah menjadi bahan
bakar residu seperti bensin, solar, bensol, dan minyak tanah.
Beberapa jenis
minyak ini menjadi bahan bakar untuk kendaraan dan menggerakkan mesin diesel.
Jadi, terbayang bukan jika tidak ada minyak bumi sebagai sumber bahan bakar,
seperti manfaat batubara.
2. Sumber
Gas Cair
Produk yang sering
kita gunakan untuk kebutuhan dapur adalah seperti gas. Gas cair atau yang lebih
sering kita kenal dengan nama LPG juga didapatkan dari hasil pengolahan minyak
bumi, selain dari manfaat gas alam. Gas cair merupakan produk
dengan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan bakar untuk kendaraan.
Gas cair didapatkan dari sumber minyak bumi yang telah diolah dengan proses
penyulingan dan pemurnian khusus.
3. Industri
Kimia
Senyawa yang dihasilkan
dari pengolahan minyak bumi ternyata juga sangat berperan untuk memproduksi
beberapa produk kimia. Beberapa produk dihasilkan dari hasil olahan minyak bumi
adalah seperti cat minyak, cat dinding, cat mobil, cat kayu dan beberapa produk
plastik. Hasil sisa dari pengolahan minyak bumi ini, ternyata tidak dibuang ke
alam namun memiliki manfaat yang sangat besar untuk kehidupan manusia.
4. Sumber
Produksi Polimer
Minyak mentah juga
bisa menghasilkan polimer khusus yang sangat penting untuk membuat beberapa
komponen industri. Salah satu industri yang memakai polimer dari minyak mentah
adalah industri plastik. Sementara manusia membutuhkan plastik sebagai tempat
untuk meletakkan berbagai benda, menjadi benda rumah tangga, mainan dan
berbagai macam kebutuhan sehari-hari.
5. Produksi
Bahan Serat
Berbagai jenis
bahan serat seperti rayon, polyester, nilon dan bahan tekstil sintetis ternyata
juga memakai komponen dari minyak bumi. Manfaat minyak bumi yang telah melewati
berbagai macam tahapan pengolahan akan menghasilkan berbagai macam produk salah
satunya bahan campuran serat yang tidak mudah terbakar.
Manusia sangat
membutuhkan berbagai macam benda ini dan tergantung dengan sumber minyak mentah
karena hingga sekarang belum ditemukan sumber serat yang baru selain minyak
bumi.
6.
Sumber Bahan Poliuretan
Bahan poliuretan
mungkin akan selalu ada di rumah, namun banyak yang tidak menyadarinya
secara langsung. Salah satunya adalah berbagai benda yang mengandung busa. Busa
memiliki sifat yang tahan terhadap tekanan dan sangat nyaman untuk digunakan.
Produk busa ternyata memakai minyak bumi sebagai bahan poliuretan. Produk ini
sangat aman untuk digunakan manusia dan juga ramah lingkungan.
7. Produk
Keperluan Dapur
Berbagai macam
produk yang berada di dapur seperti kulkas, kunci pintu, kunci jendela, panel
pintu dan kursi ternyata juga melibatkan minyak bumi dalam proses produksinya.
Minyak bumi digunakan sebagai sumber pengolahan baik sebagai sumber panas
maupun produk sampingan untuk mengolah baja, aluminum maupun besi. Jadi minyak
bumi ada disekitar kita dan dalam kehidupan sehari-hari.
8.
Bahan Produksi Mobil
Beberapa bagian
mobil seperti blok bodi mobil, kabel instalasi listrik, dan berbagai perangkat
lain dalam mobil juga membutuhkan minyak mentah. Minyak mentah ini akan diolah
dengan berbagai macam cara dan menghasilkan produk utama dan sampingan.
Sejumlah serat dihasilkan dalam pengolahan minyak bumi dan dibuat menjadi
lapisan blok badan mobil, beberapa komponen elektronik yang lebih ringan dan
beberapa cairan untuk mobil seperti minyak rem, minyak pelumas dan bahan bakar
mobil.
9. Sumber
Pengolahan Pupuk
Pupuk pertanian
membuat tanaman menjadi lebih subur dan terhindar dari berbagai jenis hama
penyakit. Selain menggunakan manfaat hidrogen, dalam pengolahan pupuk
juga membutuhkan beberapa senyawa sintetis yang dihasilkan dari pengolahan
minyak mentah. Selain itu, pengolahan minyak mentah juga menghasilkan panas
atau sumber tenaga untuk menggerakkan mesin produksi.
10.
Pembangkit Listrik
Pengolahan atau
pembangkit listrik juga membutuhkan minyak bumi sebagai sumber panas. Manfaat
minyak bumi yang diolah secara khusus dan pembangkit listrik akan menghasilkan
tenaga dari uap. Uap panas akan menggerakkan bagian turbin pada pembangkit dan
akan diterima oleh penggerak kumparan magnet untuk menghasilkan listrik.
Manusia membutuhkan
listrik sebagai sumber tenaga, menggerakkan perangkat elektronik dan semua
perlengkapan yang membutuhkan tenaga listrik.
11.
Komponen Bahan Obat-Obatan
Minyak bumi dapat
menghasilkan berbagai macam senyawa dan produk bahan bakar. Bahkan salah satu
senyawa yang dihasilkan minyak bumi juga menjadi komponen dasar dalam produksi
obat-obatan salah satunya adalah obat sakit kepala atau obat yang mengandung
aspirin. Komponen hidrokarbon yang dihasilkan dari senyawa minyak bumi menjadi
bahan utama untuk membuat obat-obatan ini.
12.
Penggerak Listrik Tenaga Surya
Menciptakan listrik
tenaga surya adalah salah satu cara manusia dalam mengembangkan cara-cara baru
dalam mendapatkan sumber listrik. Ketika sumber listrik dari alam mulai
terbatas maka manfaat matahari, dapat digunakan sebagat tenaga untuk
memenuhi kebutuhan listrik manusia. Matahari menyediakan sumber listrik secara
alami dan tidak membutuhkan biaya mahal.
Namun sumber yang
digunakan untuk menggerakkan penggerak listrik tenaga surya tetap memakai
komponen pengolahan minyak bumi seperti bahan resin. Jadi, tetap memakai minyak
bumi namun bukan produk utama dari pengolahan minyak bumi.
D.DAMPAK POSITIF DAN
NEGATIF DARI PEMANFAATAN MINYAK BUMI
DAMPAK POSITIF :
1.Sebagai
energy atau bahan bakar,misalnya gas dan minyak bumi serta batu bara
2.Bahan
berbagai jenis industry,seperti industry pesawat, kendaraan bermotor,
persenjataaandan lain-lain.
3.Untuk
bahan konstruksi, seperti rumah,jalan,jembatan,dan lain-lain
.4.Bahan
untuk pembuatan perhiasan,seperti emas,intan dan lain-lain.
DAMPAK NEGATIF :
1.Kerusakan
lingkungan pada lahan galian memberikan dampak berupa tingginya laju erosi.
2.Lokasi
pertambangan kadang berada di tengah hutan,sehingga merusak ekosistem hutan.
3.Munculnya
konflik social dalam penguasaan lahan pertambangan.
4.Tercemarnya sungai dan wilayah perairan lainnya oleh
bahan-bahan kimia berbahaya danberacun dari proses pengolahan hasil tambang
NAMA : SITI AINUN NISAH
KELAS :XI IPA 1
NAMA : ANJANI ANGRAENI
KELAS : XI IPA 1
Pembentukan Minyak Bumi

A.Proses terbentuknya minyak bumi
dijelaskan berdasarkan 2 teori, yaitu :
1. Teori anorganik
Teori anorganik ditemukan oleh berthelok (1866) yang menyatakan bahwa minyak
bumi berasal dari reaksi kalsium karbida CaC2 (dari reaksi antara batuan
karbonat dan logam alkali) dan air menghasilkan asitilena yang dapat berubah
menjadi minyak bumi pada temperature dan tekanan tinggi
CaCO3 + alkali CaC2 + H2O HC=CH Minyak bumi
2. Teori Organik
Teori organic dikemukakanoleh Engker (1911) yang menyatakan bahnwa minyak bumi
terbentuk dari pelapukan dan penguraian secara aneorob jasad renik
(mikroorganisme) dan tumbuhan laut dalam batuan berpori. Proses ini dalam waktu
jutaan tahun melalui tahapan :
a. Tahapan pertama
Deposit binatang dan tumbuhan mengendap didasar laut tertutupi lumpur.
b. Tahapan kedua
Terjadi penguraian karbohidrat dan protein menjadi senyawa lain yang larut dalam
air (laut), yang pda temperature dan tekanan tinggi terbentuk CO2 dan H2O serta
rengkahan yang mengandung cairan olefin.
c. Tahapan ketiga
Adanya pengaruh katalis cairan olefin berubah menjadi paraffin alkana (minyak
dan gas)
d. Tahapan keempat
Minyak dan gas dapat meresap dalam batuan berpori sehingga dapat berpindah ke
daerah lain dan berhenti jika terhalang oleh lapisan yang kedap
Sedangkan batubara dipercaya berasal dari pakis dan pohon-pohon yang sudah mati
+/- 3 juta tahun yang lalu dan terkubur karena gejala alam. Minyak bumi dan
batubara merupakan sumber energy yang tidak dapat diperbaharui, sehingga
penggunaannya harus dihemat. Berikut ini gambar minyak dan gas dalam lapisan
bumi
B.proses
pengolahan minyak bumi
1.
DESTILASI
Destilasi adalah pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didihnya. Dalam hal ini adalah destilasi fraksinasi. Mula-mula minyak
mentah dipanaskan dalam aliran pipa dalam furnace (tanur) sampai dengan
suhu ± 370°C. Minyak mentah yang sudah dipanaskan tersebut kemudian masuk
kedalam kolom fraksinasi pada bagian flash chamber (biasanya berada pada
sepertiga bagian bawah kolom fraksinasi). Untuk menjaga suhu dan tekanan dalam
kolom maka dibantu pemanasan dengan steam (uap air panas dan bertekanan
tinggi).
Cracking adalah penguraian molekul-molekul senyawa hidrokarbon yang
besar menjadi molekul-molekul senyawa hidrokarbon yang kecil. Contoh
cracking ini adalah pengolahan minyak solar atau minyak tanah menjadi bensin.
Proses ini terutama ditujukan untuk memperbaiki kualitas dan perolehan fraksi
gasolin (bensin). Kualitas gasolin sangat ditentukan oleh sifat anti knock
(ketukan) yang dinyatakan dalam bilangan oktan. Bilangan oktan 100 diberikan
pada isooktan (2,2,4-trimetil pentana) yang mempunyai sifat anti knocking yang
istimewa, dan bilangan oktan 0 diberikan pada n-heptana yang mempunyai sifat
anti knock yang buruk. Gasolin yang diuji akan dibandingkan dengan campuran
isooktana dan n-heptana. Bilangan oktan dipengaruhi oleh beberapa struktur
molekul hidrokarbon
3. REFORMING
Reforming adalah perubahan dari
bentuk molekul bensin yang bermutu kurang baik (rantai karbon lurus) menjadi
bensin yang bermutu lebih baik (rantai karbon bercabang). Kedua jenis bensin ini memiliki rumus molekul yang sama
bentuk strukturnya yang berbeda. Oleh karena itu, proses ini juga disebut
isomerisasi. Reforming dilakukan dengan menggunakan katalis dan pemanasan.
4. Alkilasi dan polimerisasi
merupakan penambahan jumlah atom dalam molekul menjadi
molekul yang lebih panjang dan bercabang. Dalam proses ini menggunakan
katalis asam kuat seperti H2SO4, HCl, AlCl3 (suatu asam kuat Lewis). Reaksi
secara umum adalah sebagai berikut:
RH + CH2=CR’R’’

R-CH2-CHR’R”
Polimerisasi adalah proses penggabungan
molekul-molekul kecil menjadi molekul besar. Reaksi umumnya adalah
sebagai berikut :
M CnH2n

Cm+nH2(m+n)
5.
TREATING
Treating adalah pemurnian minyak bumi dengan cara
menghilangkan pengotor-pengotornya.
Cara-cara proses treating adalah sebagai berikut :
- Copper sweetening dan doctor treating, yaitu proses penghilangan pengotor yang dapat
menimbulkan bau yang tidak sedap.
- Acid treatment,
yaitu proses penghilangan lumpur dan perbaikan warna.
- Dewaxing
yaitu proses penghilangan wax (n parafin) dengan berat molekul tinggi dari
fraksi minyak pelumas untuk menghasillkan minyak pelumas dengan pour
point yang rendah.
- Deasphalting
yaitu penghilangan aspal dari fraksi yang digunakan untuk minyak pelumas
- Desulfurizing (desulfurisasi), yaitu proses penghilangan unsur belerang.
6.BLENDING
Proses blending adalah penambahan
bahan-bahan aditif kedalam fraksi minyak bumi dalam rangka untuk meningkatkan
kualitas produk tersebut. Bensin
yang memiliki berbagai persyaratan kualitas merupakan contoh hasil minyak bumi
yang paling banyak digunakan di barbagai negara dengan berbagai variasi cuaca.
Untuk memenuhi kualitas bensin yang baik, terdapat sekitar 22 bahan pencampur
yang dapat ditambanhkan pada proses pengolahannya.
C.pemanfaatan
minyak bumi
1.Sebagai
Bahan Bakar
Minyak bumi yang
masih mentah memang tidak dapat digunakan secara langsung dan sangat berbahaya.
Proses pengolahan minyak bumi melalui beberapa macam tingkatan, seperti
proses penyulingan hingga didapatkan beberapa komponen minyak bumi yang lebih
ringan. Hasil dari penyulingan ini adalah minyak bumi yang telah menjadi bahan
bakar residu seperti bensin, solar, bensol, dan minyak tanah.
Beberapa jenis
minyak ini menjadi bahan bakar untuk kendaraan dan menggerakkan mesin diesel.
Jadi, terbayang bukan jika tidak ada minyak bumi sebagai sumber bahan bakar,
seperti manfaat batubara.
2. Sumber
Gas Cair
Produk yang sering
kita gunakan untuk kebutuhan dapur adalah seperti gas. Gas cair atau yang lebih
sering kita kenal dengan nama LPG juga didapatkan dari hasil pengolahan minyak
bumi, selain dari manfaat gas alam. Gas cair merupakan produk
dengan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan bakar untuk kendaraan.
Gas cair didapatkan dari sumber minyak bumi yang telah diolah dengan proses
penyulingan dan pemurnian khusus.
3. Industri
Kimia
Senyawa yang
dihasilkan dari pengolahan minyak bumi ternyata juga sangat berperan untuk
memproduksi beberapa produk kimia. Beberapa produk dihasilkan dari hasil olahan
minyak bumi adalah seperti cat minyak, cat dinding, cat mobil, cat kayu dan
beberapa produk plastik. Hasil sisa dari pengolahan minyak bumi ini, ternyata
tidak dibuang ke alam namun memiliki manfaat yang sangat besar untuk kehidupan
manusia.
4. Sumber
Produksi Polimer
Minyak mentah juga
bisa menghasilkan polimer khusus yang sangat penting untuk membuat beberapa
komponen industri. Salah satu industri yang memakai polimer dari minyak mentah
adalah industri plastik. Sementara manusia membutuhkan plastik sebagai tempat
untuk meletakkan berbagai benda, menjadi benda rumah tangga, mainan dan
berbagai macam kebutuhan sehari-hari.
5. Produksi
Bahan Serat
Berbagai jenis
bahan serat seperti rayon, polyester, nilon dan bahan tekstil sintetis ternyata
juga memakai komponen dari minyak bumi. Manfaat minyak bumi yang telah melewati
berbagai macam tahapan pengolahan akan menghasilkan berbagai macam produk salah
satunya bahan campuran serat yang tidak mudah terbakar.
Manusia sangat membutuhkan
berbagai macam benda ini dan tergantung dengan sumber minyak mentah karena
hingga sekarang belum ditemukan sumber serat yang baru selain minyak bumi.
6.
Sumber Bahan Poliuretan
Bahan poliuretan
mungkin akan selalu ada di rumah, namun banyak yang tidak menyadarinya
secara langsung. Salah satunya adalah berbagai benda yang mengandung busa. Busa
memiliki sifat yang tahan terhadap tekanan dan sangat nyaman untuk digunakan.
Produk busa ternyata memakai minyak bumi sebagai bahan poliuretan. Produk ini
sangat aman untuk digunakan manusia dan juga ramah lingkungan.
7. Produk
Keperluan Dapur
Berbagai macam
produk yang berada di dapur seperti kulkas, kunci pintu, kunci jendela, panel
pintu dan kursi ternyata juga melibatkan minyak bumi dalam proses produksinya.
Minyak bumi digunakan sebagai sumber pengolahan baik sebagai sumber panas
maupun produk sampingan untuk mengolah baja, aluminum maupun besi. Jadi minyak
bumi ada disekitar kita dan dalam kehidupan sehari-hari.
8.
Bahan Produksi Mobil
Beberapa bagian mobil
seperti blok bodi mobil, kabel instalasi listrik, dan berbagai perangkat lain
dalam mobil juga membutuhkan minyak mentah. Minyak mentah ini akan diolah
dengan berbagai macam cara dan menghasilkan produk utama dan sampingan.
Sejumlah serat dihasilkan dalam pengolahan minyak bumi dan dibuat menjadi
lapisan blok badan mobil, beberapa komponen elektronik yang lebih ringan dan
beberapa cairan untuk mobil seperti minyak rem, minyak pelumas dan bahan bakar
mobil.
9. Sumber
Pengolahan Pupuk
Pupuk pertanian membuat
tanaman menjadi lebih subur dan terhindar dari berbagai jenis hama penyakit.
Selain menggunakan manfaat hidrogen, dalam pengolahan pupuk
juga membutuhkan beberapa senyawa sintetis yang dihasilkan dari pengolahan
minyak mentah. Selain itu, pengolahan minyak mentah juga menghasilkan panas
atau sumber tenaga untuk menggerakkan mesin produksi.
10.
Pembangkit Listrik
Pengolahan atau
pembangkit listrik juga membutuhkan minyak bumi sebagai sumber panas. Manfaat
minyak bumi yang diolah secara khusus dan pembangkit listrik akan menghasilkan
tenaga dari uap. Uap panas akan menggerakkan bagian turbin pada pembangkit dan
akan diterima oleh penggerak kumparan magnet untuk menghasilkan listrik.
Manusia membutuhkan
listrik sebagai sumber tenaga, menggerakkan perangkat elektronik dan semua
perlengkapan yang membutuhkan tenaga listrik.
11.
Komponen Bahan Obat-Obatan
Minyak bumi dapat menghasilkan
berbagai macam senyawa dan produk bahan bakar. Bahkan salah satu senyawa yang
dihasilkan minyak bumi juga menjadi komponen dasar dalam produksi obat-obatan
salah satunya adalah obat sakit kepala atau obat yang mengandung aspirin.
Komponen hidrokarbon yang dihasilkan dari senyawa minyak bumi menjadi bahan
utama untuk membuat obat-obatan ini.
12.
Penggerak Listrik Tenaga Surya
Menciptakan listrik
tenaga surya adalah salah satu cara manusia dalam mengembangkan cara-cara baru
dalam mendapatkan sumber listrik. Ketika sumber listrik dari alam mulai
terbatas maka manfaat matahari, dapat digunakan sebagat tenaga untuk
memenuhi kebutuhan listrik manusia. Matahari menyediakan sumber listrik secara
alami dan tidak membutuhkan biaya mahal.
Namun sumber yang
digunakan untuk menggerakkan penggerak listrik tenaga surya tetap memakai
komponen pengolahan minyak bumi seperti bahan resin. Jadi, tetap memakai minyak
bumi namun bukan produk utama dari pengolahan minyak bumi.
D.DAMPAK
POSITIF DAN NEGATIF DARI PEMANFAATAN MINYAK BUMI
DAMPAK POSITIF :
1.Sebagai
energy atau bahan bakar,misalnya gas dan minyak bumi serta batu bara
2.Bahan
berbagai jenis industry,seperti industry pesawat, kendaraan bermotor,
persenjataaandan lain-lain.
3.Untuk
bahan konstruksi, seperti rumah,jalan,jembatan,dan lain-lain
.4.Bahan
untuk pembuatan perhiasan,seperti emas,intan dan lain-lain.
DAMPAK NEGATIF :
1.Kerusakan
lingkungan pada lahan galian memberikan dampak berupa tingginya laju erosi.
2.Lokasi
pertambangan kadang berada di tengah hutan,sehingga merusak ekosistem hutan.
3.Munculnya
konflik social dalam penguasaan lahan pertambangan.
4.Tercemarnya sungai dan wilayah perairan lainnya oleh
bahan-bahan kimia berbahaya danberacun dari proses pengolahan hasil tambang
Belum ada tanggapan untuk "Pembentukan Minyak Bumi"
Post a Comment